Sabtu, 28 Juli 2012

Kepergianmu

Kini yang kurasa bukan lagi embun pagi...
Yang dulu kurasa begitu sejuk...
Suasana hati tak lagi mengeruak mencari jati diri...
Aku kehilangan arah hidup...
Seiring kepergianmu...

Suasana malam tak lagi seperti dulu.
Saat kau dan aku masih terpaku di sudut taman ini...
Tinggalah kenangan serpihan masa lalumu...
Terukir indah di batu nisan itu...
Sekat abadi yg memisahkan kita...
Semoga Tuhan memberi tempat yang terindah di surga sana...



Minggu, 22 Juli 2012

Mimpiku

aku bermimpi malam tadi...
aku mimpikan km,
aku tak meminta, bahkan aku sedang tidak memikirkanmu,
tidak sekali aku menyentuhmu dalam mimpi,
tidak sekali aku mencumbumu di alam itu,
aku memilikimu begitu indah,
indahnya km dan aku,
aku ingin berada dikhayal itu,
bahkan aku mau berhenti hidup di dunia nyata dan bersatu denganmu disana...

Aku Tanpa Dirimu

melayang tinggi hayalku
saat teringat padamu
pada sosok terindah
yg pernah mengisi hatiku...

saat” terindah bersamamu
kini hanyalah tinggal kenangan
karna takdir tlah berbicara
kau tercipta bukan tuk temaniku...

kini…
hanya rintik hujan dan kesepian
menjadi teman senja ku
yg dulu slalu diisi canda tawamu...

setelah kau menghilang dari hidupku
setiap waktu yg ku jalani terasa hampa
karna…
hanya penyesalan dan kesepian yg kurasa...

Kamis, 19 Juli 2012

Kesunyian Hati

Pada siapa lagi aku bertanya.
Kenapa selalu kesunyian menemaniku.
Tak ada kata lagi penyejuk jiwa.
Tak ada yang ada mengerti hatiku.

Haruskah aku berlari.
Mengejar waktu kembalikan semua.
Kebahagianku yang pernah ada.
Hanya sekejap aku raih.

Beginikah caramu mengujiku dalam kesetiaan.
Membiarkanku dalam kesunyian.
Menyisakan tanya dihati.

Dimanakah cinta dan sayangmu pernah kau ucap.
Masihkah aku bisa mendengar senyum candamu.
Mampukah kembali aku melumatkan waktu.
Bahagiaku pernah ada bersamamu.

Kesunyian..
Lagi kesunyian hatiku bercerita.
Jiwaku dahaga tanpa setetes air.
Memberiku kesejukan.
Saat aku berjalan dipadang yang gersang nan tandus.

Lamunan kerinduan

Lamunan kosong, singgah dalam hati…
 Seakan membawa racun-racun kerinduan, Dalam halusinasi sebuah ingatan… 
Kucoba tuk mengingat kembali Dirimu… 
Kuputar sebuah roda dimensi waktu,
 Yang menjadikan raga ini selalu Bersamamu,
 Yang membiarkan jiwa ini merasakan hangat Keberadaanmu… 
Namun kini aku terus berjalan,
 Menapaki sebuah masa, Masa kerinduan akan dirimu…
 Kasih Sungguh hati terasa sepi… Apa kau rasakan jua?
 Kasih Raga ini ingin merasakan kembali nafas kehadiranmu… 
Yang selalu menaburkan berjuta mimpi indah dan kedamaian, Tenang dan penuh dengan kasih sayang…

Bolehkah Aku Mencintaimu

Bolehkah Aku Mencintaimu..
Ketika aku tak memiliki yang lain..
Ketika hatiku mulai berlari menyendiri..
Ketika aku mulai tertunduk oleh kerinduan-kerinduan itu..
Bolehkah aku mencintaimu..
Ketika kertasku selalu memutih tanpa satupun goresan tinta diatasnya..
Malam yang begitu dingin..
Ia mampu membawa ribuan keteduhan hati..
Membawaku kepadamu..

Apa yang bagus, apa yang Indah darimu..
Aku bahkan tak memiliki satu kenangan cintapun..
Mengesankan dan nampak begitu sempurna..
Nyatanya hampa tak bernyawa..

Bolehkah aku mencintaimu..
Aku tak ingin..

Bolehkan aku mencintaimu..
Meskipun dalam dingin..

Bolehkan aku mencintaimu..
Dalam sebuah rasa yang tak pernah kumiliki..

Pesan Hati

Aku tidak akan memaafkan diriku,,
Seandainya di masa depan nanti,
Aku sudah bosan lalu meninggalkanmu,
Atau kamu meninggalkanku dan bersama yang lain,,
Karena…
Aku tidak mau melihat kita bertengkar nanti,,
Apalagi harus menciptakan luka hati,,
Biarlah kita saling merindu,,
Tanpa harus saling bicara,,
Karena…
Aku tahu kau sangat menyayangiku,,
Dan kaupun sudah tahu aku sangat menyayangimu,,,

Percuma

Jatuh, jatuh, dan jatuh lagi...
Air mata ini jatuh lagi
Air mata kesedihan yang jatuh bukan kebahagiaan.
Aku menangis lagi teman,
Menangis karena orang yang ku suka tak sendirian lagi
Menangis bukan karena ia bahagia,
Menagis ku saat melihatnya bersama kekasih barunya
Aku tak kuat Tuhan
Dada ini sesak sekali
Tak bisa bernafas,
Seperti ditusuk duri tajam
Penantianku sia sia
Penantianku tak ada gunanya
Penantianku percuma
Terbuang begitu saja...

Oh Tuhan...

Sakit,,,
Perih,,,
Menangis,,,
Hanya itu rasa yang kurasakan
Aku sudah kenyang dengan semua itu
Bahagiaku tak selamanya
Setelah bahagia menangislah yang ku rasa
Perih yang tergoreskan
Dan sakit yang selalu kau berikan
Oh Tuhan…
Kapan kau mengijinkan aku tuk memilikinya ?
Walau sedetik saja
Jika hari ini adalah hidupku yang terakhir
Aku hanya ingin meminta
Permintaan sederhana
Jadikanlah dia milikku
Walau itu di detik terakhirku
Menghembuskan nafas di dunia ini